Cara Bunuh Diri yang Halal

oleh Shalahuddin

Cara bunuh diri yang halal seperti apa yang membuat bahagia dan tenang. Saya pernah berpikir untuk bunuh diri. Tapi tidak jadi karena di hati saya masih ada iman.
Saya iseng mencari di google “cara bunuh diri yang halal”. Sampai akhirnya saya ketemu sebuah blog. Di blog itu disampaikan bagaimana cara bunuh diri yang halal menurut hampir semua agama, terutama agama islam.

Cara bunuh diri yang halal


Nama caranya adalah bunuh diri secara natural. Maksudnya seperti apa? Caranya dengan tetap beraktivitas seperti biasa. Tetap bekerja. Tetap berusaha. Melakukan yang terbaik. Nah, jika sudah melakukan itu semua dan penghasilan kita masih belum cukup buat makan tiga kali sehari. Kemungkinan kita akan mati. Bunuh diri secara natural ini apap bisa dikatakan cara bunuh diri yang halal?

Cara bunuh diri seperti ini kemungkinan besar tidak akan membawa kita masuk neraka bulat-bulat. Karena ya, kita hidup seperti biasa. Waktu sholat, kita sholat. Waktu kerja, ya kerja. Waktu istirahat, ya istirahat. Kita serahkan hidup kita hanya kepada Allah SWT. Kita lakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Tapi setelah dipikir-pikir, seandainya kita bekerja dan melakukan yang terbaik dalam setiap pekerjaan rasanya tidak mungkin kita mati kelaparan. Buktinya, Anda pasti tau orang gila yang berada di lingkungan Anda. Mereka tidak kerja tapi sampai sekarang mereka masih hidup dan masih gila.

Selanjutnya kita sebagai umat beragama pasti tau bahwasanya kehidupan di dunia ini hanya sementara. Bahwa di dunia ini kita sedang diuji, selalu ada masalah dalam hidup ini. Setiap kita selalu punya masalah dan orang lain ada yang punya masalah lebih besar dari pada kita. Di saat hidup semakin sulit justru kita harus bersyukur karena disinilah kesempatan kita untuk meraih pahala dengan sabar dan syukur.

Dari sana saya mengambil kesimpulan. Hei, Hidup ini tak serumit yang saya bayangkan. Kita hanya perlu mati secara natural. Kita hanya perlu menyerahkan hidup kita kepada Allah Swt. Bukankah sudah sering kita baca dalam setiap sholat kita. “Sesungguhnya ibadah, hidup, dan matiku hanya untuk Allah”.

Apapun yang terjadi dalam hidup kita maka semua kembalikan kepada Allah SWT. Kalaulah hidup kita susah, kita bersabar dan berikhtiar. Kalaulah belum baik juga keadaan hidup kita, maka kita bersyukur karena kita bisa panen pahala dari sabar. Inilah nikmatnya tawakkal kepada Allah Swt.
Inilah yang tidak dirasakan oleh orang-orang yang tidak beragama. Inilah yang dirasakan di jepang.

Ada sekitar 300.000 orang bunuh diri di Jepang. Mereka pikir dengan mereka bunuh diri akan menyelesaikan masalah. Tapi justru setelah mati akan ada azab kubur, hisab, surga, dan neraka.

Orang islam mau masuk surga. Orang islam tau bagaimana kenikmatan yang akan ia dapat di surga nanti. Jadi kalau pun terpaksa hidup susah di dunia gak apa-apa yang penting jangan hidup susah di akhirat.

Akhir kata saya mengajak pembaca untuk menguatkan keimanan dengan terus belajar dan bertawakkal kepada Allah serta melakukan yang terbaik dalam hidup ini. Jangan hanya terus berpikir bagaimana cara bunuh diri yang halal. Tetapi bagaimana menjalani hidup dengan cara yang halal dan berkah.
Share on Google Plus

About Asmirizani

Lelaki biasa yang sedang belajar mengeja hidup. Membaca, menulis, dan belajar tiada henti ditemani secangkir kopi jahe,

4 komentar:

  1. Jangan memutuskan tali hidup, nanti tidak bersyukur

    BalasHapus
  2. Tapi kalo hidup susah diakhirat kan kita sendiri yg tanggung. Nah aku hidup susah di dunia tuh nyusahin orang tua, keluarga dan lain lain. Apakah ngga mending bunuh diri saja ?

    BalasHapus
  3. Saya ingin tolong saya kasih tau saya caranya,, mohon bantuannya

    BalasHapus