Pariwisata Masa Depan Kita dalam Pesona Kalbar 2017

Seminar Pesona Kalbar 2017 mengusung tema Pariwisata Masa Depan Kita. Tema yang mampu menggugah para tamu dan penggiat wisata dalam menciptakan dan mempromosikan wisata kalbar. Kalbar memiliki seribu pesona yang disuguhkan pada wisatawan. Seribu pesona kalbar yang berlandaskan beberapa alasan, Pertama, Kalimantan Barat pulau terluas dengan hutan terbanyak. Kedua, budaya yang beragam. Ketiga, kuliner makanan khas daerah Kalbar di setiap suku. Keempat, peninggalan sejarah yang masih ada. Kelima, pesona masyarakat yang menyambut baik wisatawan.

Sumber: Foto Pribadi

Jejaring wisata (Jewita) bekerja sama dengan Bank Indonesia wilayah Kalbar mengadakan serangkaian kegiatan untuk mewujudkan pariwisata masa depan kita. Berbagai lomba diadakan oleh Jewita seperti lomba blog, fotografer, video, dan selfie yang bertemakan wisata. Kegiatan tersebut diadakan untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Kalimantan Barat. Selain itu, Jewita mengadakan seminar pesona kalbar 2017 dengan sub tema Pariwisata Masa Depan Kita. Tamu undangan seminar dari berbagai bidang terkait, seperti dinas kementerian pariwisata, Bank Indonesia, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, penggiat wisata, media masa, dan mahasiswa.

Kegiatan seminar dengan tiga narasumber yang kompeten di bidang pariwisata. Ketiga narasumber tersebut, yaitu Adinanto cahyono, Teresia Widi Astuti, dan Demanhuri.
Adinanto Cahyono merupakan analis keuangan yang membahas mengenai efek pariwisata bagi daerah. Pendapatan daerah semakin meningkat jika wisatawan domestik (Wisdom) dan wisatawan mancanegara (wisman) banyak berkunjung di Kalimantan Barat. Adinanto juga menjelaskan secara detil potensi di setiap daerah kalbar yang tidak kalah dengan daerah Bali dan pulau Jawa. Namun, Adinanto menambahkan harus ada kerjasama dari semua pihak untuk meningkatkan infrastruktur, meningkatkan branding, meningkatkan SDM, dan investasi yang banyak.

Teresia Widi Astuti memaparkan data wisata yang terdapat di kalimantan barat secara detail. Beliau mengelompokkan daerah berdasarkan potensi wisata. Misalnya wisata pesisir dan bahari terdapat di Ketapang, Kayong Utara, Singkawang, dll. Pengembangan wisata diharapkan selalu ditingkatkan karena memiliki alasan, yaitu kekayaan yag berpotensi dan beragam, alat efektif pengembangan wilayah dan ekonomi lokal, dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Demanhuri, memaparkan wisata alam yang digagas bersama petani di Mempawah. Wisata alam magrove yang di kelola dari abrasi menjadi destinasi wisata. Ribuan pengunjung telah berdatangan menikmati destinasi alam magrove. Destinasi wisata alam ini bukan hanya sekedar hiburan, namun memberikan pemahaman pada masyarakat akan pentingnya menjaga alam. Pengunjung terkadang diajak untuk menanam mangrove didaerah wisata tersebut.

Kalimantan barat merupakan daerah yang banyak terdapat wisata. Wisata budaya, wisata alam, wisata sejarah, dan wisata kuliner. Wisata yang tidak membosankan untuk dikunjungi. Variasi wisata di Kalimantan Barat masih belum banyak diketahui untuk itu perlu dipromosikan. Hanya beberapa wisata di Kalimantan Barat yang sudah mendunia, seperti Pesona Kulminasi Khatulistiwa. Bukan sesuatu yang mustahil wisata-wisata di Kalimantan Barat menjadi tujuan para wisatawan mancanegara. Dengan demikian, Pariwisata Masa Depan Kita dapat terwujud.
Share on Google Plus

About Asmirizani

Lelaki biasa yang sedang belajar mengeja hidup. Membaca, menulis, dan belajar tiada henti ditemani secangkir kopi jahe,

0 komentar:

Posting Komentar